Efek Samping Mikrodermabrasi

amikrodermabrasiEfek samping mikrodermabrasi. Efek samping yang paling umum terjadi dari mikrodermabrasi(microdermabrasion) yaitu adanya iritasi ringan pada kulit, munculnya jerawat serta perubahan warna kulit. Kebanyakan efek samping dari mikrodermabrasi sifatnya hanya sementara tidak permanen. Biasanya yang paling rentan terhadap efek samping mikrodermabrasi adalah orang yang memiliki jenis kulit sensitif. Sedangkan efek samping perubahan warna kulit akan nampak lebih jelas pada orang yang mempunyai kulit lebih gelap. Mikrodermabrasi diperuntukan bagi orang yang memiliki jerawat dan bekas luka atau jerawat. Setelah seseorang melakukan mikrodermabrasi biasanya dibutuhkan waktu untuk penyembuhan.

Beberapa orang mungkin tidak mengalami iritasi setelah melakukan mikrodermabrasi. Mikrodermabrasi yaitu menghilangkan atau mengelupas kulit bagian atas, sehingga dapat menimbulkan iritasi seperti terbakar sinar matahari, gatal, kulit kemerahan dan kulit mengelupas sebagai efek samping dari proses mikrodermabrasi. Tetapi sesudah masa penyembuhan biasanya efek samping ini akan hilang.

Umumnya seseorang melakukan mikrodermabrasi untuk membantu mengatasi jerawat. Walaupun mikrodermabrasi dapat membantu mengatasi jerawat dan bekas jerawat, namun tidak sedikit orang yang mengalami kondisi kulit yang lebih buruk setelah melakukan mikrodermabrasi disebabkan kulit mengalami trauma.                               

Dari beberapa efek samping mikrodermabrasi, perubahan warna kulitlah yang paling menonjol. Bagi orang yang mempunyai kulit lebih putih mungkin perubahan ini tidak akan terlalu terlihat. Tetapi bagi orang yang mempunyai kulit yang lebih gelap perubahan ini akan tampak jelas, dimana warna kulit tidak merata. Perubahan ini membutuhkan waktu untuk kembali normal. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang yang menggunakan foundation untuk menutupinya sehingga kulit terlihat lebih merata.

Selanjutnya: