CARA MENGATASI, MENGOBATI, KERACUNAN MAKANAN SECARA ALAMI

km1Gejala atau tanda-tanda keracunan makanan diantaranya yaitu sakit perut, diare, kram perut, mual, muntah, sakit kepala, pusing, demam dan dehidrasi, ciri-ciri keracunan makanan ini berkisar antara ringan hingga parah. Yang paling beresiko terkena keracunan makanan diantaranya wanita hamil, bayi, orang tua dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Penyebab keracunan makanan yang paling umum yaitu virus, bakteri dan parasit jadi sebaiknya menghindari makanan kaleng yang kadaluarsa atau makanan basi, kurang bersih ataupun kurang matang untuk mencegahnya. Keracunan makanan tidak bisa diabaikan karena tubuh akan mengalami dehidrasi, untuk menanggulanginya dengan mencukupi kebutuhan air minum setiap hari untuk mengeluarkan racun atau bakteri yang menyebabkan keracunan makanan ataupun dengan jus buah. Selain itu perawatan untuk menangani atau menyembuhkan dengan bahan alami dan sederhana sebagai pertolongan pertama dapat dilakukan untuk sementara, namun jika gejala berlanjut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Berikut CARA MENGATASI, MENGOBATI, KERACUNAN MAKANAN SECARA ALAMI.

PENYEBAB KERACUNAN MAKANAN
Pada umumnya keracunan makanan disebabkan oleh virus dan bakteri, gejalanya tergantung dari jenis virus atau bakteri yang telah mengkontaminasi makanan. Selain itu, parasit seperti cacing gelang, cacing pita dan sebagainya adalah penyebab keracunan makanan lainnya. Makanan yang dapat menyebabkan alergi dan mengandung zat beracun juga dapat menjadi pemicu keracunan makanan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh seseorang. Tetapi secara umum keracunan makanan lebih banyak disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit dibandingkan kandungan zat beracun pada makanan. 

BAHAN ALAMI UNTUK MENGATASI KERACUNAN MAKANAN
 
JAHE
Jahe sangat efektif untuk menyembuhkan masalah pencernaan khususnya keracunan makanan. Minumlah satu gelas seduhan air jahe setelah makan siang atau makan malam untuk menghentikan mual dan gejala keracunan makanan lainnya. Rebus setengah sendok makan jahe yang telah diparut bersama satu gelas air selama beberapa menit dan tambahkan sedikit gula atau madu.

CUKA SARI APEL
Sifat alkali dalam cuka sari apel dapat mengurangi gejala  keracunan makanan dan dapat membunuh bakteri sehingga dapat memberikan pertolongan dengan cepat. Minumlah dua sendok makan cuka sari apel murni atau bisa juga dengan mencampurnya dengan segelas air dan minumlah sebelum makan makanan padat untuk mencegah gangguan pencernaan.

LEMON
Lemon mengandung anti virus, anti bakteri dan kandungan asam dalam lemon dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, campurkan air perasan lemon dengan segelas air hangat untuk membersihkan sistem pencernaan. 

BAWANG PUTIH
Bawang putih memiliki sifat anti jamur, anti bakteri dan kandungan anti virusnya yang cukup kuat dapat mengurangi gejala  seperti sakit perut atau diare, makanlah satu siung bawang putih segar kemudian telan bersama segelas air putih.

PISANG
Pisang kaya akan kalium yang dapat membantu mengurangi berbagai gejala keracunan makanan, selain itu pisang cukup lembut sehingga sangat mudah dicerna, dengan mengkonsumsi satu buah pisang dapat membantu mengembalikan energi. Bisa memakannya secara langsung atau dibuat minuman yang lezat dan minumlah dua hingga tiga kali sehari.

MADU
Sifat anti bakteri dan anti jamur yang terkandung dalam madu sangat efektif untuk mengobati gangguan pencernaan dan gejala keracunan makanan. Madu dapat menjadi obat alami, satu sendok makan madu murni sebanyak tiga kali sehari dapat mengobati sakit perut yang disebabkan keracunan makanan ataupun ganngguan pencernaan.

MENCEGAH KERACUNAN MAKANAN

  • Periksa tanggal kadaluarsa dan pastikan makanan sumber hewani seperti daging, susu dan telur dimasak hingga betul-betul matang dan hindari untuk mengkonsumsinya secara mentah. Selain itu, pilihlah ikan yang masih segar sehingga berkualitas baik. Dan jangan membiarkan daging, telur, seafood, ataupun susu terlalu lama dalam suhu kamar segera masukkan ke dalam pendingin. Segera gunakan daging beku yang telah dicairkan dan jika telah dicairkan jangan dibekukan kembali.
  • Jika di restoran atau tempat makan disajikan makanan setengah matang, sebaiknya minta untuk dimasak kembali dan pilihlah susu dan jus kemasan atau kalengan yang telah dipasteurisasi.
  • Cucilah tangan, pisau dan talenan dengan sabun dan air hangat atau panas setelah digunakan untuk mengolah sumber hewani mentah.
  • Cucilah sayuran mentah dan buah-buahan hingga betul-betul bersih sebelum digunakan.
  • Berikanlah ASI pada bayi karena ASI adalah makanan yang paling aman untuk bayi dan dapat mencegah penyakit bawaan dan gangguan kesehatan lainnya.
Selanjutnya: