TIPS ATASI GEJALA MENOPAUSE SECARA ALAMI

Tags: menopuse, menoupause, menopose, monopause, menupause, menapose, menapouse, menepause 

2Menopause yaitu berhentinya siklus menstruasi dan kesuburan pada wanita secara alami. Ini adalah proses alam yang terjadi pada setiap wanita dan bukan suatu penyakit. Pada usia tertentu ovarium seorang wanita berhenti menghasilkan telur serta berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan mengatur haid serta kesuburan. Proses ini berlangsung secara bertahap dimulai dengan siklus haid tidak teratur hingga akhirnya berhenti. Seorang wanita dikatakan menopause ketika tidak mengalami haid selama 12 bulan berturut-turut. Dan proses ini biasanya terjadi pada wania usia antara 45 hingga 55 tahun, tetapi ada juga sebagian wanita yang mengalami menopause dini yaitu sebelum usia 40 tahun. Menopause juga dapat dipicu oleh beberapa hal seperti kemoterapi, terapi radiasi dan prosedur medis. Tanda-tanda atau gejala menopause antara lain insomnia, berkeringat pada malam hari, kaki lelah, kekeringan pada vagina, kehilangan libido, depresi, kulit kering, rambut menipis, nyeri payudara, perubahan mood dan gangguan memori. Berjemur di pagi hari setidaknya limabelas menit sehari sangat baik untuk mendapatkan vitamin D, tidur cukup, menghindari berat badan berlebih juga mengurangi kopi serta tidak merokok dan beberapa bahan alami seperti di bawah ini juga dapat membantu mengatasi atau mengurangi gejala menopause secara alami. Berikut TIPS ATASI GEJALA MENOPAUSE SECARA ALAMI.

Vitamin E diyakini dapat bertindak sebagai pengganti estrogen sehingga dapat membantu mengatur serta mengontrol gejala menopause seperti tiba-tiba merasa panas, juga dapat membantu mengurangi kekeringan pada vagina serta jantung berdebar. Oleskan vitamin E untuk mengurangi kekeringan pada vagina serta konsumsi vitamin E 200 IU sebanyak tiga kali sehari (600 IU) untuk mengurangi gejala menopause.

Kedelai dan produk olahannya diyakini sangat efektif untuk mengatasi gejala menopause, kandungan isolfavon dalam produk olahan kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon serta meningkatkan aktivitas estrogenik. Jadikan kedelai serta produk olahannya yang kaya akan phytoestrogen sebagai menu sehari-hari yang dapat membantu mengurangi gejala menopause.

Cuka sari apel salah satu obat tradisional yang banyak digunakan untuk melawan gejala menopause, dan cuka sari apel yang diproses dengan baik dapat mengurangi gejala umum yang sering dialami pada saat menopause seperti tiba-tiba merasa panas dan berkeringat pada malam hari. Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air kemudian minum pada pagi hari untuk membantu mengeluarkan racun dan mengatur hormon.

Kayu manis sangat bermanfaat untuk menjaga otot rahim sehingga sangat berguna bagi wanita yang mengalami menopause, jadi sertakan kayu manis dalam masakan sehari-hari. Kayu manis juga dapat menghilangkan kaki lelah dan kasar yang disebabkan perubahan hormon pada saat menopause, campurkan kayu manis dengan sedikit air panas lalu biarkan hingga hangat kemudian rendam kaki selama kurang lebih lima belas menit.
 
Akupunktur merupakan pengobatan kuno yang diyakini sangat bermanfaat untuk mengatasi beberapa gejala menopause seperti gangguan tidur serta perubahan suasana hati. Pilihlah pengobatan akupunktur yang dilakukan oleh tenaga ahli.

Beberapa gejala menopause seperti berkeringat pada malam hari, perubahan mood dan gangguan tidur dapat berkurang dengan berlatih yoga. Selain itu, yoga juga dapat memberikan kenyaman dan membuat tubuh lebih kuat dalam menjalani perubahan selama masa menopause.

Olahraga dapat membantu mengatasi gangguan tidur, menghilangkan stres, memperbaiki suasana hati serta dapat meningkatkan kualitas hidup bagi wanita pada masa menopause, lakukan olahraga setidaknya tigapuluh menit sehari.

Selanjutnya: