Penyebab Bau Badan, Ketiak, Vagina, Kaki Pada Wanita
Kadang-kadang bau badan terjadi pada saat hamil. Pemicu bau pada vagina dapat disebabkan oleh infeksi, pola makan yang buruk dan keringat berlebih. Infeksi bakteri dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik dari dokter. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein, gula dan alkohol memberikan kontribusi pada pola makan yang buruk, bau pada vagina dan keringat berlebih. Keringat berlebih dapat menyebabkan daerah vagina menjadi lembab dan bakteri dapat berkembang biak dengan lebih mudah sehingga dapat menyebabkan bau badan dan infeksi.
Bau vagina pada saat siklus menstruasi dianggap normal. Bau yang dianggap tidak normal yaitu bila bau yang sangat kuat yang berarti telah terjadi infeksi. Jika terjadi infeksi disarankan untuk segera mendapatkan perawatan medis dari dokter ahli, dan menggunakan pakaian dalam berbahan katun untuk menjaga sirkulasi udara serta mengurangi bau.
Bau ketiak tentunya sangat mengganggu dan para wanita sangat rentan terhadap masalah ini. Ini hal yang wajar karena keringat berlebih yang akhirnya menjadi bau. Untuk mencegah dan mengatasi bau solusinya dengan cara mencukur secara teratur dan mengganti deodoran dengan antiperspiran. Yang berfungsi untuk menyumbat pori-pori ketiak untuk mencegah agar tidak berkeringat. Deodoran hanya membunuh bakteri dan menghilangkan bau dari keringat. Dan bagi sebagian orang ini tidak cukup.
Penyebab bau pada kaki juga disebabkan oleh keringat. Keringat membuat kaki menjadi lembab. Kelembaban membuat bakteri lebih mudah berkembang. Ketika menggunakan sepatu tanpa kaus kaki, bau pada kaki bisa menjadi lebih buruk. Ada produk-produk yang dapat mencegah dan mengobati bau kaki. Tetapi menggunakan natrium bikarbonat atau lebih dikenal dengan baking soda , juga dapat membantu menghilangkan bau pada kaki dan sepatu.
Selanjutnya:
TIPS CARA MENGHILANGKAN/MENGATASI BAU BADAN SECARA ALAMI