Perbedaan Vitamin A Dan Retinol Untuk Kulit Wajah
Istilah vitamin A dan retinol bisa digunakan secara bergantian, retinoid seperti halnya retinol berasal dari sumber hewani, seperti telur dan berbagai produk susu. Sedangkan karotenoid, termasuk beta-karoten bisa ditemukan dalam sayuran seperti wortel, brokoli, labu, dan sayuran lainnya. Sekitar 10 persen karotenoid berasal dari tanaman yang mengandung provitamin A.
Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yaitu lemak dan mineral tertentu yang diperlukan untuk menyerap vitamin ke dalam tubuh. Vitamin ini dapat disimpan dalam tubuh selama beberapa hari atau bahkan beberapa bulan. Setelah masuk ke dalam tubuh, tubuh dapat mengkonversi menjadi vitamin A retinol. Kita dapat mengkonsumsi suplemen vitamin A selain mengonsumsi yang berasal dari bahan alami yang mengandung retinol dan beta-karoten. Suplemen vitamin A tersedia dalam bentuk retinyl palmitate atau dietary retinol.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi vitamin A atau turunannya secara rutin dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan ini termasuk antioksidan karena dapat menetralisir radikal bebas yang berbahaya pada tubuh dan kulit. Umumnya vitamin A dikaitkan dengan fungsi visual, orang yang kekurangan vitamin A akan mengalami keratomalacia atau kebutaan di malam hari dan xerophthalmia atau mata kering juga kerusakan retina.
Selanjutnya: Efek Samping, Bahaya Hydroquinone