CARA MEMPERBANYAK, MELANCARKAN ASI ALAMI SETELAH MELAHIRKAN
Ada sebagian ibu setelah melahirkan mengalami kekhawatiran dengan produksi ASI (Air Susu Ibu) yang kurang memadai. Penyebab kurangnya produksi ASI diantaranya menderita penyakit tertentu, pil KB, perubahan hormon tertentu, kurangnya gizi dan jarangnya menyusui karena masalah puting payudara. ASI adalah sumber nutrisi yang sangat penting untuk bayi yang baru lahir, bayi yang kekurangan ASI dapat menyebabkan kekurangan gizi, sistem kekebalan lemah, memori yang kurang baik dan masalah kesehatan lainnya. Supaya produksi ASI melimpah beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya dengan cukup minum air putih setiap hari, mengkonsumsi makanan bergizi dengan kalori yang cukup, hindari merokok dan mencoba menyusui sesering mungkin. Susui bayi dengan satu payudara hingga kosong kemudian beralih pada payudara lainnya. Gunakanlah pompa untuk memompa ASI selama kurang lebih lima belas menit setiap 2 atau 3 jam sekali untuk meningkatkan produksi ASI.
Diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mempercepat atau meningkatkan produksi ASI agar keluar lebih banyak dan tidak macet dengan berkonsultasi ke dokter, dan bisa juga dengan melakukan pengobatan di rumah dengan bahan tradisional alami yang mudah dan sederhana untuk memperlancar produksi ASI kembali tentunya selain menggunakan daun katuk. Berikut TIPSCARA MEMPERBANYAK, MELANCARKAN ASI ALAMI SETELAH MELAHIRKAN.
Sirkulasi darah yang rendah menjadi salah satu alasan utama penyebab kurangnya produksi ASI, untuk mengatasi masalah ini kompreslah payudara menggunakan air hangat sebelum menyusui untuk melancarkan aliran darah. Dan pijat dengan lembut payudara dengan kain yang telah dicelupkan kedalam air hangat di sekitar puting payudara , selama sepuluh menit.
Wortel dan buah bit mengandung mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui juga kaya akan beta karoten yang diyakini dapat meningkatkan produksi ASI dan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bayi yang baru lahir. Buatlah jus dari dua buah wortel dan dua buah bit bisa ditambahkan madu ataupun sedikit garam untuk menambah rasa dan minum dua kali sehari selama beberapa minggu.
Wortel dan buah bit mengandung mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui juga kaya akan beta karoten yang diyakini dapat meningkatkan produksi ASI dan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bayi yang baru lahir. Buatlah jus dari dua buah wortel dan dua buah bit bisa ditambahkan madu ataupun sedikit garam untuk menambah rasa dan minum dua kali sehari selama beberapa minggu.
Kemangi dapat membantu ibu yang sedang menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, kemangi dapat melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf. Kemangi merupakan sumber niacin, karoten, thiamine dan zat besi yang dapat membantu ibu serta bayi tetap sehat dan tidak mudah sakit. Campurkan satu gelas air bersama sepuluh buah daun kemangi yang dicincang halus kemudian didihkan selama satu hingga dua menit, angkat dan biarkan dingin. Tambahkan madu lalu minum dua kali sehari setelah melahirkan untuk beberapa bulan.
Oatmeal atau havermut adalah makanan sehat yang baik untuk para ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI. Karena oatmeal merupakan sumber zat besi sehingga dapat mengatasi kekurangan zat besi yang menjadi salah satu alasan kurangnya produksi ASI. Selain itu, oatmeal dapat membantu para ibu menyusui lebih merasa rileks dan mengurangi stres. Konsumsilah satu mangkuk oatmeal yang ditambah susu sebagai sarapan pagi untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Bawang putih dapat menjadi galactagogue yang baik sehingga dapat merangsang laktasi, haluskan atau parut bawang putih kemudian rebus bersama segelas air hingga air berkurang menjadi sekitar seperempat gelas lalu tambahkan segelas susu cair biarkan mendidih, angkat dan saring lalu tambahkan satu sendok teh madu. Minum satu kali sehari setiap pagi selama masa menyusui.
Kayu manis juga dapat membantu menigkatkan produksi ASI serta dapat menunda menstruasi setelah melahirkan. Campurkan segelas susu hangat dengan sejumput kayu manis bubuk dan satu sendok makan madu, kemudian minum setiap malam sebelum tidur selama kurang lebih satu bulan.
Selanjutnya:
Selanjutnya: