SUSU PASTEURISASI UNTUK IBU HAMIL

Selain mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi, mengkonsumsi susu untuk calon ibu hamil atau pada masa kehamilan juga sangat penting untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Begitu banyak jenis produk susu dengan berbagai merk yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil diantaranya susu kedelai, susu kambing, susu pasteurisasi (misalnya susu beruang), dll. Tapi, memilih susu pasteurisasi untuk ibu hamil atau susu cair yang telah disterilkan bisa menjadi pilihan tepat untuk menghindari resiko terkontaminasi kuman.    

Selain mengandung omega 3, susu kedelai (soya) merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat penting bagi ibu hamil sehingga sangat baik dikonsumsi pada masa kehamilan apabila tidak mengalami alergi sebagai pengganti susu sapi. Selain itu, susu kambing pasteurisasi juga baik untuk ibu hamil diantaranya mengandung protein, vitamin A, B2  yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Berkonsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk menentukan susu (minuman) terbaik atau yang paling sesuai untuk ibu mengandung terutama bila mengalami alergi.

Pada umumnya sumber kalori susu berasal dari lemak, karbohidrat, protein juga vitamin dan mineral antara lain vitamin A, B, C, D3, E, K, kalsium, zat besi, asam folat, selenium, seng, yodium, dll. Semuanya dapat menjadi sumber nutrisi dan kalori yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil beserta janin, karena ibu hamil memerlukan kalori ekstra dibandingkan tidak dalam keadaan hamil. Sehingga sangat baik ibu hamil mengkonsumsi susu, dan memilih susu yang tepat tentunya berbeda untuk setiap individu. 

Susu untuk ibu hamil bisa menjadi alternatif bila tidak mengalami gangguan seperti mual, sembelit ataupun diare. Secara umum kandungan susu khusus untuk ibu hamil telah disesuaikan dengan kebutuhan pada masa hamil. Misalnya, jumlah kalori yang terdapat dalam susu khusus ibu hamil lebih tinggi dibandingkan dengan susu biasa sehingga dengan mengkonsumsi dua gelas sehari dapat memenuhi kebutuhan kalori ekstra bagi ibu hamil. Namun, beberapa ibu hamil mengalami mual, sembelit ataupun diare ketika mengkonsumsi susu khusus ibu hamil salah satunya karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi. Dan bila mengalami gejala seperti ini, sebaiknya ganti dengan susu biasa yang tersedia dipasaran. Susu biasa memiliki kandungan seperti asam folat, kalsium dan zat besi dalam jumlah normal atau kurang mencukupi sehingga menuntut ibu hamil untuk mengkonsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh dokter guna mencukupi kebutuhan nutrisi. 

Banyaknya susu yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing. Jika komposisi nutrisi susu dapat mencukupi kebutuhan ibu hamil dan tidak mengalami defisiensi atau kekurangan zat gizi tertentu seperti asam folat dan zat besi, maka ibu hamil dapat mengkonsumsi susu dua gelas sehari. Bagi ibu hamil yang mengkonsumsi suplemen dari dokter bisa memilih susu biasa dan bila menginginkan untuk mengkonsumsi susu khusus ibu hamil sebaiknya kurangi porsinya menjadi satu gelas sehari. Jadi, sangat penting untuk mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat pada kemasan susu dengan cermat agar mudah untuk melihat dosis serta kurang atau lebih nutrisi yang terkandung didalamnya bila tanpa menkonsumsi suplemen dari dokter.

Selanjutnya:
CARA MEMPERBANYAK, MELANCARKAN ASI ALAMI SETELAH MELAHIRKAN